Wednesday, March 16, 2016

Kedudukan Hadis : Man ‘arafa nafsahu faqod ‘arafa rabbahu

asnaDalam banyak literatur, terutama dalam literatur tasawwuf banyak dikutip sebuah perkataan yang disandarkan keapada nabi yang berbunyi :

من عرف نفسه فقد عرف ربه

“Barangsiapa mengenal dirinya sendiri, sungguh telah mengenal Rabbnya”

Tentang hadis tersebut dalam kitab asnal Mathalib no. 1436 diterangkan sabagai berikut :

 

 

)حديث( من عرف نفسه فقد عرف ربه قال السمعاني إنه لا يعرف مرفوعا وقال النووي ليس بحديث ونسبه بعضهم إلى أبي سعيد الخراز وبعضهم إلى يحيى بن معاذ الرازي


Hadis “barangsiapa yang mengenal dirinya maka sungguh ia telah mengenal rabbnya. Berkata as-Sam’aniy : hadits itu tidak diketahui marfu’ (sampai kepada nabi). Imam an-Nawawi berkata : Itu bukan hadis sebagian dari mereka menghubungkannya dengan Abu sa’id al-Khurazi, dan sebagian yang lain menghubungkannya kepada Yahya bin Mu’adz ar-Razi.

(Asnal Mathalib, no 1436, hlm. 299)

Ibrahim bin Adham seorang tokoh sufi besar pernah mengatakan :

عن يحيى بن آدم قال سمعت شريكا يقول سألت إبراهيم بن ادهم عما كان بين علي ومعاوية فبكى فندمت على سؤالي إياه فرفع رأسه فقال إنه من عرف نفسه اشتغل بنفسه ومن عرف ربه اشتغل بربه عن غيره


Dari Yahya bin Adam ia mengatakan aku pernah mendengar Syarik berkata, aku bertanya keapda Ibrahim bin Adham tentang apa yang terjadi antara Ali dan Mu’awiyah, lalu Ia (Ibrahim) menangis maka aku menyesal atas pertanyaanku kepadanya, Lalu Ia mengangkat kepalanya dan berkata : seseungguhnya barangsiapa mengenal dirinya ia akan menyibukkan diri dengan dirinya, dan barangsiapa yang mengenal Rabnya maka ia akan menyibukkan dirinya dengan Rabbnya dari pada yang lainnya.

(hilyatul Auliya, 15 : 8)


Artinya: menurut Ibrahim bin Adham, seseorang yang telah mengenal dirinya belum tentu mengenal Rabbnya.
[]

5 komentar:

Unknown
April 28, 2019 at 3:14 PM

Lalu bgm Aku mengenal Rabb dng rabbnya?
Lalu bgm cara aku mengingat Allah saat selesai shalat disaat aku berdiri, berjalan, duduk dan berberbaring.

Unknown
April 28, 2019 at 3:16 PM

Lalu bgm Aku mengenal Rabb dng rabbnya?
Lalu bgm cara aku mengingat Allah saat selesai shalat disaat aku berdiri, berjalan, duduk dan berberbaring.

Unknown
April 28, 2019 at 3:17 PM

Ceritakan kepada saya sosok Yahya bin Mu’adz ar-Razi.agar aku bisa bijaksana dalam mengambil keputusan atas perkataan itu tidak bisa dipakai atau bisa dipakai

Miliana
September 4, 2019 at 8:07 PM

bagus sekali untuk dibaca trimakasih

perbedaan alfamart dan alfamidi

Unknown
October 5, 2020 at 6:49 PM

Kita itu tidak punya apa apa, tangan kita milik Allah, kepala kita milik Allah, otak kita milik Allah, pikiran kita pun milik allah, sesungguhnya kita itu tidak ada yg ada hanya Allah SWT.kita di ibaratkan sebagai wayang apapun yg kit lakukan semua itu kehendak dalang bukan kehendak wayangnya ,adapun sebuah wayang di bakar sampai hangus jiwa wayang tersebut masih ada dalam sosok dalang tersebut,sebenarnya kita adalah kesatuan yg utuh dari satu yang sejati ketika manusia telah mati sebenarnya yang terjadi adalah mereka kembali kepada pikiran sejati yang sebenarnya adalah dalang dari sang pembuat wayang

Post a Comment

Total Pageviews