Wednesday, March 29, 2017

MELACAK AKAR TEORI EVOLUSI DARWIN

Darwin_monkey_cartoon

Teori evolusi darwin menganggap Bahwa manusia adalah hasil dari proses perubahan secara perlahan yang terjadi selama berjuta-juta tahun dari makhluk-makhluk yang sederhana ke makhluk paling kompleks. Mula mula di dunia hanya ada makhluk sederhana yang hidup di air seperti plankton dansebagainya, kemudian berubah perlahan menajadi bentuk yang lebih kompleks hingga jadilah manusaia. Teori ini ia tulis dalam bukunya yang Fenomenal berjudul “The Origin of species”.

Latar Belakang Pengaruh Pemikirin Charles Darwin


Kita mulai terlebih dahulu dari Darwin. Penulis tidak akan berpanjang-panjang menjelaskan
  tentang riwayat hidup Darwin, Penulis hanya akan memperlihatkan berbagai hal yang mempengaruhi terhadap pemikiran Dawin tentang Evolusi.

Pasca pelayaran Dawin bersama Beagle dalam ekspedisi penelitiannya tentang keajaiban alam di sekitar Amerika ia hidup di London dan meneruskan penelitiannya yang menjadi cikal bakal lahirnya teori Evolusi. Di London Darwin tinggal dengan kakeknya, Erasmus. Pada pesta-pesta jamuan makan ia berjumpa dengan sejumlah cendikiawan yang berpendapat bahwa Tuhan telah menetapkan kehidupan sebelumnya dengan hukum-hukum alam, ketimbang dengan ciptaan-ciptaan yang ajaib untuk sementara. Sahabat saudaranya, Nn. Harriet Martineau adalah seorang penulis yang cerita-ceritanya mempromosikan pembaruan-pembaruan Hukum orang miskin Whig Malthus. Kalangan ilmiah heboh dengan gagasan-gagasan tentang transmutasi spesies yang secara kontroversial dikaitkan dengan kehebohan Radikal. (Wikipdia, 2015: Entri : Charles Darwin)

maltusWhig Malthus, berasal dari keluarga Malthus pendahulnya bernama Thomas Malthus yang merupakan seorang pendeta di pedesaan Inggris, yang berpikiran sangat radikal. Hingga ia pernah menulis sebuah Essai yang fenomenal yang menjadi gagasan program pembatasan jumlah penduduk  dalam Essay on the principle of population, 1826. (Lihat Wikipedia, 2015 : Entri: Thomas Malthus, dan Coleman, 2014 dalam buku commitee 300 (trj) : 19)


Erasmaus, yang merupakan Kakek Darwin merupakan seorang Suhu Agung Freemasonry di Loge Canongate yang terkenal di Edinburg, Skotlandia. Erasmus Dawin memiliki hubungan erat dengan kaum Mason Jacobin yang mengorganisir Revolusi Perancis.


Freemasonry dalam kayakinannya banyak menganut paham kabtinan. Para anggota Freemasonry terkemuka seperti Henry Steel olcot adalah para penganut kebatinan, bahkan Helena Blavatsky (inspirator utama Teosofi) berkeliling dunia untuk mempelajari berbagai aliran kebatinan di seluruh dunia, sebelum akhirnya mendirikan
Theosofical Society (Organisasi Teosifi) bersama Olcott pada 17 November 1875 di Mott Memorial Hall di Amerika.


Banyak doktrin-dokrin Freemasonry tentang apa yang berkaitan dengan manusia, salah satunya adalah doktrin tentang alam akhir dan reinkarnasi. Hal ini dapat dilihat dalam doktrin organisasi Teosofi yang merupakan organisasi yang didirikan oleh Para Mason seperti Helena Blavatsky dan Henry Steel Olcot. Dalam paham tersebut dikatakan bahwa manusia kebatinan adalah ‘manusia sejati’ yang dalam kepercayaan mereka tidak mengenal ajal.
Menurut mereka manusia terus-menerus menjelma menjadi bentuk-bentuk lain sepanjang waktu. Setelah mati mereka akan menjelma menjadi badan baru, pikiran baru, dan memori kehidupan baru.


theosofiPaham masonry seperti diperlihatkan dalam Teosofi memiliki anggapan bahwa semua agama sama, semua agama adalah bebagai jalan untuk yang menuntun manusia kepada tujuan yang sama, yaitu Tuhan. There is No religion higher then thruth
. (silakan anda cek buku-buku tentang Theosofi, seperti buku Arthawijaya, atau Rizki Wiryawan yang berjudul Theosofi di Bandoeng Doeloe dll)

          Kaum Mason Jacobin mengatakan Bahwa Frimasonry berasal dari para Templar yang berasal Dari Bristol Inggris mereka berasal dari Kaum Kristen Syiria yang bertempur dalam perang Salib. Daerah Syiria banyak terdapat Kaum Sabian yang secara ajaran menganut paham paham majusi (magi). Terdapat kemungkinan bahwa paham-paham evolusionis-Inkarnasi ini banyak terpengaruh dengan pemahaman-pemaham kaum Sabian yang diadopsi langsung oleh mereka Mereka pada masa-masa perang Salib di Syiria.


Maka ada dua aliran pengaruh yang menginspirasi Darwin dalam menggagas Teori Evolusinya,
Pertama, aliran pemikiran kristen radikal (mendalam) yang digagas oleh Malthus, Kedua, pola pikiran Kaum Masonry yang banyak terpengaruh pemikiran mistik Majusi dari kaum Sabian di Syiria.

 

Teori Evolusi Darwin dan Puisi Jalaluddin Rumi

Jalaludin Rumi adalah tokoh sufi asal Turki yang banyak didewa-dewakan hari ini. Selain mengarang ritual tarian Darwis yang berputar-putar tanpa henti, ia juga banyak mengarang sya’ir yang berasal dari pemikiran-pemikiran mistisnya, berikut ini salah satunya :

 

Aku mati sebagai mineral

dan menjelma sebagai tumbuhan,

aku mati sebagai tumbuhan

dan lahir kembali sebagai binatang.

Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.

Kenapa aku harus takut?

Maut tidak pernah mengurangi sesuatu dari diriku.

Sekali lagi,

aku masih harus mati sebagai manusia,

dan lahir di alam para malaikat.

Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,

aku masih harus mati lagi;

Karena, kecuali Tuhan,

tidak ada sesuatu yang kekal abadi.

Setelah kelahiranku sebagai malaikat,

aku masih akan menjelma lagi

dalam bentuk yang tak kupahami.

Ah, biarkan diriku lenyap,

memasuki kekosongan, kasunyataan

Karena hanya dalam kasunyataan itu

terdengar nyanyian mulia;

"Kepada Nya, kita semua akan kembali"

(An-Nadawi, 2004: 74)rumi

Anda dapat melihat betapa miripnya isi puisi itu dengan teori evolusi Darwin, siapa yang terpengaruh? Wallohu A’lam...

 

 Oleh : Fahrul Rozi

sumber :

Buletin at-Tajdid, edisi ke.20, 30 Dzulqo`dah 1437 H/ 2 September 2016 M

 

1 komentar:

Miliana
September 4, 2019 at 7:53 PM

nice info kak terimakasih sudah berbagi

cara mendapatkan stamp digital alfamart

Post a Comment

Total Pageviews