Saturday, January 31, 2015

The Forbidden Truth: Agan Rekrutment IS/ISIS Akui Mendapatkan Dana dari Amerika

ISISblameASSADmeme

Oleh : Stephen Lendman

Global Research, January 30, 2015. Ada banyak rahasia kotor Amerika, di antaranya adalah bahwa Washington diam-diam merekrut, mendanai, mempersenjatai, menunggangi, dan mengarahkan ekstrimis IS dan teroris Takfiri lainnya

.


Cara yang sama juga dilakukan untuk menyulut peperangan, menggunakan mereka sebagai bidak untuk melawan musuhnya. Terutama selama masa Perlawanan Obama terhadap rezim Qadafi di Libya, berlanjut ketika melawan Assad di Suriah dan menjelang perlawanan terhadap musuh masa depan mereka yang akan dinamainya  nanti.

Iran juga banyak dibidik oleh Washington, karena Iran merupakan produk rencana lama perubahan rezim  yang menghasilkan suksesi yang masih tetap kuat.

RT International, Fars News dan LiveLeak melaporkan kisah yang  sama.

Dalam Wawancara dengan Yousaf Al Salafi, komandan IS  Pakistan.


Saat penahanan di Pakistan, ia mengaku mendapatkan dana dari Amerika. Pada tanggal 22 Januari ia dan dua rekan ditangkap di Lahore, kata AFP.

Informasi itu datang dari laporan seorang perempuan dari surat kabar Daily Express berbahasa Urdu, dari sebuah sumber yang dekat dengan Investigasi Pakistan tanpa menyebutkan namanya ia mengatakan Al Salafi ditangkap pada bulan Desember.


Ia Mengaku mendapatkan $ 600 setiap kali merekrut. Bekerja dengan paling sedikit satu pembantu— kabarnya seorang imam Pakistan— Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya dikatakan bahwa:

“The US has been condemning the IS activities but unfortunately has not been able to stop funding of these organizations, which is being routed through the US.”AS Amerika telah mengutuk kegiatan IS tapi sayangnya belum mampu menghentikan pendanaan organisasi ini yang sedang diarahkan melalui Amerika Serikat."

“The US had to dispel the impression that it is financing the group for its own interests, and that is why it launched offensive (actions) against the organization in Iraq but not in Syria.” "AS harus menghilangkan kesan bahwa itu adalah pembiayaan kelompok untuk kepentingan sendiri, dan itulah sebab dilancarkannya tindakan ofensif terhadap organisasi ini di Irak tetapi tidak di Suriah."

Fasilitas minyak, infrastruktur, lumbung-lumbung gandum dan situs non-militer lainnya menjadi target. Hingga menewaskan banyak warga sipil.

Namun sebagian besar  pejuang IS yang baru masuk melalui Turki, Yordania dan  Israel Golan sama sekali tidak mengalami cedera.

Menurut sumber keamanan Pakistan, rekrutmen para pejuang IS "berkali-kali dibesar-besarkan oleh media lokal" ungkapnya.


"Bahkan di koridor diplomatik antara AS dan Pakistan ... Media wartawan di sini menunjukkan (ed) bahwa ratusan calon telah dikirim dari Pakistan."

Masalah ini dibahas dengan John Kerry pada kunjungannya ke Islamabad baru-baru ini.


"hal ini juga diangkat oleh Kepala CENTCOM (US Central Command/Komando Sentral AS) , Jenderal Lloyd Austin, selama kunjungannya ke Islamabad awal bulan ini," kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya


Para Rekruter mengatakn bahwa Al Salafi adalah seorang pakistani-Suriah. Datang ke Pakistan melalui Turki. Tiba lima bulan yang lalu dan membentuk kelompok Pakistan berbasis IS.


Media setempat melaporkan pertumbuhan pengaruh internal IS dengan Mengutip insiden di Lahore dan Multan. Dimana bendera IS dan grafitinya yang terlihat sangat jelas.

Tahun lalu, Obama mulai membumikan isu bahwa lokasi IS berada di Irak dan Suriah dan Washington menginginkan kendali daerah yang tak tertandingi.


Kecemasan Palsu adalah wajah usang Amerika yang selalu mereka tampilkan. Obama mengeluarkan pernyataan tak masuk akal tentang IS "unik... Jika dibiarkan, teroris ini bisa menimbulkan ancaman yang berkembang di luar  wilayah (itu), termasuk ke Amerika Serikat," klaimnya.

Tujuan Washington mengontrol daerah penghasil minyak untuk membentuknya menjadi boneka rezim pro-Barat.


Dengan memacah belah daerah Balkan (Balkanisasi) Irak ke utara Kurdi, pusat Baghdad dan Basrah selatan. Sebab Mengontrol negara lebih efektif dengan cara ini.

Mengusir Assad, Menghilangkan saingan utama Israel, Menggantikannya dengan antek AS yang ramah, Mengisolasi Iran, dan pada akhirnya menanti rencana perubahan rezim AS.


Sisi gelap Amerika mengancam perdamaian dunia, Obama menginginkan otoritas kongres untuk perang tak terbatas yang menghabiskan pendanaan miliaran dolar.


Bisnis Amerika yang sudah berjalan lama adalah perang, Obama menyebutnya "kepemimpinan" AS, Hukum internasional menyebutnya agresi telanjang.


Berdasarkan Kebohongan Besar, tanpa alasan sedikitpun. Tidak ada eksistentsinya dan tidak ada ancaman lainnya juga, tidak ada dasar hukum dan tanpa mempertimbangkan putusan kongres.


Peranglah strategi pilihan As—yang baku , kotor, dan menyerang tanpa ampun, hingga negara yang melawan kekuatan As akan sangat mudah digulingkan.

Berapa banyak lagi negara yang akan dihancurkan Amerika ? Berapa banyak lagi korban yang akan terbunuh?

Peperangan tidak akan berakhir ketika Obama turun. Siapapun yang menggantikannya akan senantiasa melanjutkan tradisi itu dengan Upah yang baru.


Kita berharap semua tidak berakhir dengan pembantaian dan penghancuran massal, Tidak selamanya menjalankan suaka gila  Washington.

Maka Satu-satunya solusi adalah revolusi tanpa kekerasan, tapi  alternatif itu hanya akan berlanjut dengan kematian, kehancuran dan perkembangkan penindasan bangsa pribumi.

Tirani dengan standar apapun, Menyamar sebagai demokrasi bekerja dalam waktu yang  sangat lama. Sisi gelap Amerika sudah terlalu buruk untuk disembunyikan


Stephen Lendman tinggal di Chicago, Dia bisa dihubungi di lendmanstephen@sbcglobal.net.  Buku barunya sebagai editor dan kontributor yang berjudul “Flashpoint in Ukraine: US Drive for Hegemony Risks WW III.”

 http://www.claritypress.com/LendmanIII.html Kunjungi situs blog-nya di “Flashpoint in Ukraine: US Drive for Hegemony Risks WW III.” “Flashpoint in Ukraine: US Drive for Hegemony Risks WW III.” http://www.claritypress.com/LendmanIII.html. Dengarkan diskusi mutakhir dengan tamu-tamu terhormat di Progressive Radio Berita Hour di Progressive Radio Network. Ini mengudara tiga kali seminggu: disiarkan secara langsung pada hari Minggu  pukul 13:00 waktu Central ditambah dengan dua arsip rekaman sebelumnya.

 

Sumber :

http://www.globalresearch.ca/the-forbidden-truth-islamic-state-isis-recruiter-admits-getting-funds-from-america/5428253, diakses pada 30 Januari 2015, pukul 01 : 00


Diterjemahkan oleh :

salaamatan.blogspot.com

 

0 komentar:

Post a Comment

Total Pageviews